Q&A : Student Exchange di Korea Selatan
- alyaatila
- Feb 24, 2017
- 5 min read

Fall 2016 kemarin aku mengikuti program pertukaran pelajar di Ewha Womans University di Korea Selatan, dan pengalaman tersebut sangat tidak bisa dilupakan bagi aku sendiri. Nah, aku pikir gak ada salahnya nih untuk berbagi seputar pengalaman aku selama di Korea Selatan, terutama bagi kalian yang tertarik melakukan pertukaran pelajar di Korea Selatan, mungkin Q&A ini bisa membantu kalian!;)
#1 Gimana sih sampai bisa ikut program exchange ke Korea?
Jadi awalnya, dosen aku ada yang ngasih tau untuk buka-buka website international office kampus aku, karena banyak program ke luar negeri, dan kebetulan banget program yang aku mau itu masih buka pendaftarannya dan bisa dapet subsidi juga untuk programnya. Jadi why not buat nyoba, dan ternyata akhirnya malah dapet beneran ke Korea:)
#2 Untuk daftar ke Ewha, apa aja sih yang perlu disiapin?
Untuk daftar ke Ewha sendiri pertama cek dulu di website nya kapan deadline registrasinya. Nah info ini bisa di cek di websitenya (klik di sini). Untuk registrasinya sendiri bentuknya online. Jadi kamu buat dulu accountnya di website ewha kemudian upload deh semua dokumen yang diperluin. Nah buat dokumen-dokumennya sendiri itu yang perlu disiapin adalah :
Pas Foto 3x4 (foto ini juga bakal jadi foto buat student card kalian)
Transkrip Nilai
Photocopy Passport
Medical Clearance Form (form ini bisa diunduh di website Ewha, dan kamu harus melakukan pengecekan TBC bisa melalui X ray atau skin test, tips dari aku, untuk keperluan visa juga, lebih baik sekaligus cek ke Rumah Sakit yang sudah ditunjuk pemerintah korea, jadi pas kamu apply buat visa Korea yang D-2 gak perlu lagi deh cek TBC lagi;))
Student Agreement (dapat diunduh pas online registration)
Statement of Purpose (bisa dibilang mirip motivation letter dan isinya sekitar 1000 karakter)
Nomination Letter (ini sebenernya bukan kamu yang akan kumpulin, tapi universitas kamu, Cuma pastikan universitas kamu mengirimkan ini ke ke Ewha jika kamu mau terdata sebagai exchange student bukannya visiting student)
Overseas Health Insurance (Asuransi Kesehatan yang berlaku secara Internasional, Namun, jika mau meng-apply untuk asuransi yang ditawarkan Ewha, maka tidak perlu men-submit ini)
#3 Memang bedanya exchange dan visiting student itu apa sih?
Kalau exchange untuk tuition fee di host university nya itu dibebaskan (jadi gak usah bayar), Cuma kalau kamu terdaftar sebagai visiting student, berarti kamu memiliki kewajiban untuk membayar tuition fee di host university nya.
#4 Nah buat visanya sendiri harus ngumpulin apa aja nih ke kedutaan?
Nah waktu kemarin aku apply untuk pengajuan visa D-2, yang perlu dipersiapkan adalah :
Visa Application form (dapat diunduh di website kedutaan Korea Selatan)
Passport (Original dan Photocopy-nya)
Pas Foto (latar putih, 3.5cmx4.5cm)
Business Registration (ini nanti biasanya akan dikirim oleh kampus tujuan kamu di Korea)
Kartu Keluarga (Copy)
Referensi Bank
Recommendation letter issued by the head of home university
Surat keterangan mahasiswa aktif
Formulir TBC (dapat diunduh di website kedutaan, dan harus melakukan pengecekan di rumah sakit yang telah ditunjuk kedutaan, siapin juga pas foto ukuran 3x4)
Surat Pernyataan Orang Tua (ini sebagai pelengkap aja)
Akte Kelahiran
Fee
#5 Berapa sih biaya yang dihabiskan selama disana?
Selama disana, sebenarnya saya mendapatkan subsidi namun memang subsidinya baru bisa cair pasca studi saya di Korea sudah selesai. Estimasi biayanya yang dikeluarkan untuk sehari-hari :
Makan (2000-7000 KRW)
(tips : jika ingin membeli makanan yang murah, cafeteria kampus bisa jadi pilihan utama, selain itu ada restaurant yang menjual makanan dengan harga cukup murah, namanya “hansot”)

Laundry (1000KRW 1 cycle, sudah termasuk dengan dryer 500KRW untuk cuci baju 500KRW untuk mengeringkan)
Transportasi
Aku sendiri lebih sering menggunakan ketimbang Bus dan Taxi, karena mudah sekali menggunakan . Untuk melihat peta stasiun sendiri kalian bisa download applikasinya di kalian. Untuk bus sendiri, sebenarnya keuntungannya adalah mereka dapat mengantar kita ke stasiun yang lebih dekat dengan tujuan kita dibandingkan dengan , namun seperti di Indonesia saja, kita harus tau rute bus-bus tersebut. Kalau Taxi sendiri harganya cenderung mahal, sehingga saya jarang sekali menggunakan transportasi yang satu ini.
Subway :±1250 KRW
Bus : ±1200KRW
Taxi : tergantung jarak

(stasiun subway)
#6 Di Ewha sendiri, programnya berapa lama?
Di Ewha sendiri untuk program exchange bisa 1 tahun atau 1 semester, kalau aku sendiri karena ini juga part dari program kampus, saya ambil 1 semester saja di Ewha (kurang lebih sekitar 4 bulan).
#7 Sistem belajarnya gimana?
Untuk di Korea sendiri, setidaknya dengan kampus saya sistemnya berbeda. Kalau, dikampus saya katakanlah mata kuliah sebesar 3 sks dalam satu minggu dipadatkan menjadi 1 pertemuan, sementara di Ewha sendiri mata kuliah 3 sks dalam seminggu dibagi menjadi 2 pertemuan, yang masing-masing pertemuannya itu durasinya selama 75 menit. Dikelas sendiri tergantung dosennya juga, ada yang menggunakan sistem seating chart ada pula yang membebaskan kita duduk dimana. Oiya, untuk registrasi kelas sendiri, sistemnya first come first served basis, jadi sudah tidak asing lagi terdapat persaingan SANGAT KETAT untuk mendapatkan kelas yang kita inginkan. Walaupun anak exchange memiliki kuota tersendiri setiap kelasnya, namun persaingannya tidak kalah sengit. Tips dari aku, sebelum masa registrasi dimulai, bentuklah strategi, catat nomor kelas dan nomor mata kuliah kelas yang kalian ingingkan di dalam notes atau miscrosoft word atau aplikasi sejenisnya sehingga pada saat course registration kalian bisa tingal copy paste mata kuliah yang kalian inginkan ke portal;)
#8 Mata Kuliahnya sendiri disana kayak gimana?
Nah, mata kuliahnya sendiri di Ewha, mereka punya 2 kelas, kelas yang berbahasa Korea dan kelas yang berbahasa Inggris. Aku sendiri hanya mengambil kelas yang berbahasa Inggris. Kalian bisa melihat daftar mata kuliah yang tersedia, di website Ewha. Untuk SKSnya sendiri, untuk undergraduate minimal mengambil 9 sks dan maksimal 18 sks. Untuk mata kuliahnya, kita bisa mengambil mata kuliah lintas jurusan dan fakultas, jadi banyak pilihannya, bahkan ada juga kelas yang hanya dibuka untuk international students, dan menarik banget.
#9 Selama waktu senggang apa saja sih yang bisa dilakukan?
Di Seoul sendiri banyak tempat wisata yang dapat kita kunjungi dan sangat mudah diakses dengan trasportasi publik, seperti Namsan Tower, Gyeongbokgung, Han river, dan lainnya. Tempat-tempat tersebut sangat menarik dan indah untuk dikunjungi. Selain itu, apabila kalian merupakan penggemar K-Pop, banyak sekali konser gratis yang bisa kalian datangi;) Kemudian, karena Korea Selatan sendiri sangat kental dengan budayanya, banyak pertunjukan bahkan kegiatan kebudayaan yang dapat kita lakukan. Juga tidak lupa, bagi kalian yang suka belanja, di Korea sendiri banyak pusat belanja seperti Myeongdong, Hongdae, bahkan Edae (Ewha Womans University) yang dapat kalian kunjungi, dan yang lebih menguntungkannya, bagi foreigner apabila kita menunjukan passport kita di toko yang menyediakan global tax free, kita dapat membeli barang-barang yang kita inginkan dengan harga yang lebih murah.

(Edae/Ewha Womans University, merupakan salah satu kawasan perbelanjaan di Seoul)
#10 Apa nih kesan&pesan selama belajar di Korea?
Selama di Korea sendiri seru banget! Aku belajar bahwa kita harus berusaha dengan keras jika kita mau sesuatu. Aku, jujur, kaget banget melihat jiwa kompetitifnya mahasiswa-mahasiswa Korea disana apalagi ketika belajar. Disana juga, aku senang bisa mendapatkan teman dari berbagai negara dan mereka sangat-teramat baik sekali. Yang jelas, waktu di Korea, aku mendapatkan pengalaman yang gak akan bisa aku dapetin kalau aku gak berangkat ke Korea deh:)
Comments